Rabu, 03 November 2010

I/O Device

Input output device pada komputer merupakan hal yang mendasar bagi sebuah sistem komputer, selain dari pemrosesan. Segala hal yang hendak diproses dimasukkan melalui perangkat masukan. Hasil pemrosesan akan bermanfaat apabila dapat dikeluarkan baik secara langsung melalui perangkat keluaran sehingga dapat dinikmati oleh user, maupun secara tidak langsung yaitu disimpan dalam media tertentu.

Input dan Output Device
I/O device adalah perangkat yang menjadi penghubung antara manusia dan mesin. Perangkat ini menerima masukan dari manusia dan merepresentasikan data yang telah diolah dalam format yang dapat dimengerti oleh manusia.
Secara umum perangkat I/O dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1.         Perangkat blok
Perangkat yang menyimpan informasi dalam blok-blok berukuran tertentu (umumnya 512 sampai 32.768 byte) dan setiap blok memiliki alamat masing-masing. Setiap blok pada perangkat ini bias diakses dan ditulis secara independen. Contoh perangkat blok adalah disk.
2.       Perangkat karakter
Perangkat yang mengirim dan menerima sebarisan karakter tanpa menghiraukan struktur blok. Contoh perangkat karakter adalah printer, network interface, dan perangkat yang bukan disk.
Unit I/O terdiri dari 2 komponen, yaitu:
1.         Komponen mekanis, adalah perangkat I/O itu sendiri seperti mouse, monitor, dll.
2.       Komponen elektronis, disebut juga dengan controller untuk perangkat. Perangkat I/O tidak berhubungan langsung dengan prosesor. Controller yang menjadi penghubung antara prosesor dengan perangkat.

Input Device
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input.
Ada beberapa alat input yang mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Contohnya :
Modem, Ethernet, ATM, PDA, kamera digital, dll

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa:
·         Papan ketik (keyboard)
Keyboard merupakan alat input yang paling umum digunakan. Input dimasukkan kea lat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada pada keyboard.
Keyboard biasanya memiliki karakter ynag terukir atau dicetak pada tombol dan setiap tekan sebuah tombol biasanya berkaitan dengan suatu tertulis satu simbol. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol membutuhkan menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan.


           
·         Pointing device
Contoh pointing device :
a.       Mouse
Mouse merupakan komponen yang sangat berfungsi dalam computer yang menggunakan system operasi berbasis GUI, dimana dalam pengoperasiannya akan berhubungan dengan pointer yang ada dilayar monitor yang berfungsi untuk mempercepat atau mempermudah dalam pengoperasian perintah-perintah program dalam komputer.


             

b.       Touch screen (layar sentuh)
Merupakan layar monitor yang akan mengaktifkan program bila dilayarnya disentuh dengan tangan, (menggantikan mouse/keyboard).
Saat ini teknologi touch screen sudah menyatu dalam kehidupan kita. Bebagai merk monitor saat ini sudah dilengkapi teknologi touchscreen. Teknologi touchscreen ini, selain  dapat memudahkan pengguna, juga cukup ringkas karena tidak perlu menggeser atau mengklik mouse saat bekerja.
Touch screen juga merupakan sebuah perangkat komputer yang biasa digunakan untuk menampilkan grafik dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat kompuuter.



http://ugnews.gunadarma.ac.id/2007/08/05/orion-lcd-touch-screen-monitor/  
c.        Light pen
Menyentuh layar monitor dengan pena khusus menggunakan light sensitive (photo electric).
Alat ini berupa pena yang disambungkan kabel di belakangnya, kabel tersebut dihubungkan langsung ke komputer. Cara kerja alat ini adalah bila ujung pena ini kita bawa ke layar monitor, sampai dengan jarak yang cukup dekat, maka apabila kita menggerakan pena ini di layar, akan terdapat gambar ataupun tulisan hasil goresan yang kita buat tadi.



Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU.
d.       Digital graphic tablet
Membuat grafik dengan menghubungkan dua titik atau menggambar langsung pada pad khusus dengan pen khusus dan hasilnya akan ditampilkan pada layar.



·         Scanner
Alat ini merupakan alat optis yang dapat mengkonversikan citra seperti foto ke dalam bentuk digital supaya dapat disimpan atau diubah di komputer.
Cara kerja scanner :
1.         Penekanan tombol mouse dari computer menggerakan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2.       Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ketempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3.       Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4.       Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scanning sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5.       Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin diubah, kita dapat mengubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada.


Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna, yaitu:
1.         Scanner yang hanya bisa satu kali melakukan scanning warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.       Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1 bit (binary digit/angka biner), 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16juta warna). Apabila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Contoh : image scanner, barcode reader, OMR, dll


Barcode : dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam bentuk font karakter. Font yang digunakan biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5 digit kode barang.
Optikal MARK Recognition : biasanya digunakan untuk penilaian test masuk scoring, yang membaca kertas yang telah diisi dengan pensil 2B.



Output Device
Output device adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (angka, symbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (mechine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk memproses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
1.         Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
2.       Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa signal elektronik.
3.       Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam symbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disc/magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat output.
Contoh alat-alat output:
1.         Printer dan plotter

                                                              





Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak diatas  kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakanpun beragam. Tapi untuk mencetak diatas kertas dengan ukuran yang sangat besar, digunakan plotter.
Jenis printer:
·           Dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atas kertas




·           Ink jet printer : bekerja dengan menyemprotkan tinta keatas kertas sesuai dengan kadarnya




·           Laser printer : gabungan teknologi laser dengan fotocopy, output digital dari computer akan diubah menjadi pulsa sinar laser. Bayangan yang ditangkap dibrum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotocopy





2.       Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil dilayar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukkan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televise. Tiap merk dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan dilayar monitor.



3.       Speaker
Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.


Materi dikutip dari Courseware Sistem Komputer




Tidak ada komentar:

Posting Komentar