Kamis, 11 November 2010

Main Memory

MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan/sebagai penampung data dan/atau instruksi yang akan diproses dan hasil pengolahan,berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.
Peranan dari Memori Utama
Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada komputer apa DRAM tersebut digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bisa diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1.       Random Access Memory ( RAM )
2.      Read Only Memory ( ROM )
3.      CMOS Memory
4.      Virtual Memory
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB.
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.
Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.
Jenis-jenis RAM :
Dynamic RAM (DRAM)
Komponen-komponen berbentuk kotak-kotak hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang disebut DRAM. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memory chip ini sendiri cukup beragam.
Contohnya :
1.      Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
     
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
2.      Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.

3.      Synchronous DRAM (SDRAM)
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).

4.      Rambus DRAM (RDRAM)
5.      Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
6.      Untuk video :
1.      Video RAM (VRAM)
2.      Windows RAM (WRAM)
3.      Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
Read Only Memory (ROM), memori yang hanya dapat dibaca. ROM dapat dibaca tapi tidak dapat diperbaharui. Biasanya ROM dipakai untuk menyebutkan bagian-bagian elektronik tertentu dlam suatu komputer. isk non alterable seperti CD-ROM merupakan suatu jenis penyimpanan yang hanya bisa dibaca. Read Only Memory bersifat non-volatile dan tidak hilang meskipun power dimatikan. Juga dikenal sebagai memori statik, yaitu memori fisik yang bersifat hanya-baca. Dalam komputer, pada BIOS ROM biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi BIOS.
CMOS Memory,(Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya, dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya. Ketika perubahan diperlukan ke dalam konfigurasi sistem komputer (misalnya ada penambahan hardisk, penambahan RAM dan lain sebagainya), maka CMOS dapat diubah dengan menjalankan suatu program utility khusus yang tersedia melalui sistem operasi. Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah diantara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.


Virtual Memory.
Beberapa sistem operasi memerlukan yang namanya virtual memory. Layaknya Linux yang membutuhkan swap, microsoft windows vista ataupun XP pun membutuhkan yang namanya virtual memory. Pengertian dari Virtual memory itu sendiri yakni memori sementara yang digunakan komputer untuk menjalankan berbagai program aplikasi ataupun menyimpan data yang membutuhkan memory yang lebih besar dari memory yang telah tersedia ( Memory fisik seperti RAM, baca disini untuk lebih lengkap ). Program ataupun data yang tidak muat dimasukan pada memory asli ( RAM ), akan disimpan ke dalam sebuah Pagging File. Pengertian Pagging file ialah data yang hanya disimpan sementara atau bisa disebut swap. Pada sistem operasi linux kita diharuskan untuk membuat dua partisi utama yaitu untuk system dan untuk swap. Virtual Memory ini Berbeda halnya dengan Memory fisik seperti RAM, karena ram merupakan komponen yang termasuk kedalam golongan hardware. Walapun dalam kenyatannya Virtual Memory ini disimpan di harddisk, tetapi kerjannya itu tidak tampak, artinya berjalan secara software namun disimpan dihardware. Data yang disimpan ini tidak dapat bertahan lama, dalam artian hanya saat di gunakan saja. Dan bila komputer dimatikan, data data yang tadinya ada di virtual memory akan hilang. Jadi Fungsi Virtual Memory ialah untuk mengoptimalkan kinerja dari komputer, dengan tambahan memory, maka kemungkinan terjadi crash sangat kecil sekali. Ukuran dari paging file biasanya berbeda - beda, kalau ukuran paging file linux ialah 2 kali lipat dari memory aslinya. Misalkan kita memakai memory berkapasitas 512 MB, maka ukuran paging filenya yaitu 1 GB. Walaupun tidak harus 2 GB, tapi untuk memaksimalkan kinerja maka sebaiknya 2 kali lipatnya. Dan untuk Ukuran Paging file Di windows XP dan Vista Yaitu 1,5 kali dari kapasitas aslinya. Misalkan kita menggunakan memory sebesar 1 GB, maka paging filenya sebesar 1,5 GB. Dalam Xp maupun Vista paging file ini dinamai dengan pagefile.sys bila anda ingin mencarinya, pasti tidak akan ketemu, karena file ini disembunyikan atau hidden files.


SEKIAN DAN TERIMA KASIH,,
GOMAWO,,
THANK YOU,,
ARIGATO,,

Created by : Ly timtam paiitTh

Rabu, 03 November 2010

I/O Device

Input output device pada komputer merupakan hal yang mendasar bagi sebuah sistem komputer, selain dari pemrosesan. Segala hal yang hendak diproses dimasukkan melalui perangkat masukan. Hasil pemrosesan akan bermanfaat apabila dapat dikeluarkan baik secara langsung melalui perangkat keluaran sehingga dapat dinikmati oleh user, maupun secara tidak langsung yaitu disimpan dalam media tertentu.

Input dan Output Device
I/O device adalah perangkat yang menjadi penghubung antara manusia dan mesin. Perangkat ini menerima masukan dari manusia dan merepresentasikan data yang telah diolah dalam format yang dapat dimengerti oleh manusia.
Secara umum perangkat I/O dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1.         Perangkat blok
Perangkat yang menyimpan informasi dalam blok-blok berukuran tertentu (umumnya 512 sampai 32.768 byte) dan setiap blok memiliki alamat masing-masing. Setiap blok pada perangkat ini bias diakses dan ditulis secara independen. Contoh perangkat blok adalah disk.
2.       Perangkat karakter
Perangkat yang mengirim dan menerima sebarisan karakter tanpa menghiraukan struktur blok. Contoh perangkat karakter adalah printer, network interface, dan perangkat yang bukan disk.
Unit I/O terdiri dari 2 komponen, yaitu:
1.         Komponen mekanis, adalah perangkat I/O itu sendiri seperti mouse, monitor, dll.
2.       Komponen elektronis, disebut juga dengan controller untuk perangkat. Perangkat I/O tidak berhubungan langsung dengan prosesor. Controller yang menjadi penghubung antara prosesor dengan perangkat.

Input Device
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input.
Ada beberapa alat input yang mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Contohnya :
Modem, Ethernet, ATM, PDA, kamera digital, dll

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa:
·         Papan ketik (keyboard)
Keyboard merupakan alat input yang paling umum digunakan. Input dimasukkan kea lat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada pada keyboard.
Keyboard biasanya memiliki karakter ynag terukir atau dicetak pada tombol dan setiap tekan sebuah tombol biasanya berkaitan dengan suatu tertulis satu simbol. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol membutuhkan menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan.


           
·         Pointing device
Contoh pointing device :
a.       Mouse
Mouse merupakan komponen yang sangat berfungsi dalam computer yang menggunakan system operasi berbasis GUI, dimana dalam pengoperasiannya akan berhubungan dengan pointer yang ada dilayar monitor yang berfungsi untuk mempercepat atau mempermudah dalam pengoperasian perintah-perintah program dalam komputer.


             

b.       Touch screen (layar sentuh)
Merupakan layar monitor yang akan mengaktifkan program bila dilayarnya disentuh dengan tangan, (menggantikan mouse/keyboard).
Saat ini teknologi touch screen sudah menyatu dalam kehidupan kita. Bebagai merk monitor saat ini sudah dilengkapi teknologi touchscreen. Teknologi touchscreen ini, selain  dapat memudahkan pengguna, juga cukup ringkas karena tidak perlu menggeser atau mengklik mouse saat bekerja.
Touch screen juga merupakan sebuah perangkat komputer yang biasa digunakan untuk menampilkan grafik dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat kompuuter.



http://ugnews.gunadarma.ac.id/2007/08/05/orion-lcd-touch-screen-monitor/  
c.        Light pen
Menyentuh layar monitor dengan pena khusus menggunakan light sensitive (photo electric).
Alat ini berupa pena yang disambungkan kabel di belakangnya, kabel tersebut dihubungkan langsung ke komputer. Cara kerja alat ini adalah bila ujung pena ini kita bawa ke layar monitor, sampai dengan jarak yang cukup dekat, maka apabila kita menggerakan pena ini di layar, akan terdapat gambar ataupun tulisan hasil goresan yang kita buat tadi.



Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU.
d.       Digital graphic tablet
Membuat grafik dengan menghubungkan dua titik atau menggambar langsung pada pad khusus dengan pen khusus dan hasilnya akan ditampilkan pada layar.



·         Scanner
Alat ini merupakan alat optis yang dapat mengkonversikan citra seperti foto ke dalam bentuk digital supaya dapat disimpan atau diubah di komputer.
Cara kerja scanner :
1.         Penekanan tombol mouse dari computer menggerakan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2.       Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ketempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3.       Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4.       Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scanning sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5.       Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin diubah, kita dapat mengubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada.


Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna, yaitu:
1.         Scanner yang hanya bisa satu kali melakukan scanning warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.       Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scanner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1 bit (binary digit/angka biner), 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16juta warna). Apabila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Contoh : image scanner, barcode reader, OMR, dll


Barcode : dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam bentuk font karakter. Font yang digunakan biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5 digit kode barang.
Optikal MARK Recognition : biasanya digunakan untuk penilaian test masuk scoring, yang membaca kertas yang telah diisi dengan pensil 2B.



Output Device
Output device adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (angka, symbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (mechine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk memproses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
1.         Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
2.       Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa signal elektronik.
3.       Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam symbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disc/magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat output.
Contoh alat-alat output:
1.         Printer dan plotter

                                                              





Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak diatas  kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakanpun beragam. Tapi untuk mencetak diatas kertas dengan ukuran yang sangat besar, digunakan plotter.
Jenis printer:
·           Dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atas kertas




·           Ink jet printer : bekerja dengan menyemprotkan tinta keatas kertas sesuai dengan kadarnya




·           Laser printer : gabungan teknologi laser dengan fotocopy, output digital dari computer akan diubah menjadi pulsa sinar laser. Bayangan yang ditangkap dibrum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotocopy





2.       Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil dilayar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukkan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televise. Tiap merk dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan dilayar monitor.



3.       Speaker
Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.


Materi dikutip dari Courseware Sistem Komputer